Jumat, 06 Juni 2014

Hanya Karena Waktu Mereka Denganmu Sudah Selesai

Baru dengar cerita sedih pagi ini, Ya, cerita yang paling menyebalkan untuk di dengar atau dibagikan.
Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa ketika ada orang yang “pergi” dari kehidupan kita, baik itu sengaja maupun tidak sengaja, itu karena satu alasan: waktu mereka bersama kita telah selesai.
Saya pernah membaca ungkapan ini. Waktu itu saya sedang patah hati. Berat. Ketika mengalaminya, ada sedikit rasa untuk menyalahkan diri. Seakan orang yang “pergi” dari kehidupan saya adalah karena kesalahan saya.
Tetapi sepenuhnya bukan. Saya termasuk orang yang percaya bahwa hidup adalah proses melakukan kesalahan dan belajar. Semoga kamu juga percaya itu.
Lalu ada waktu-waktu yang bawa saya untuk berpikir sejenak tentang lalu lalang kehidupan orang lain di dalam kehidupan saya sendiri. Konon ketika percaya bahwa, setiap orang bisa mengirimkan pesan kepada orang lain, kamu tidak akan bisa menolak untuk adanya “kehidupan” yang lain tadi.
Prosesnya kurang lebih seperti ini: bertemu, menjadi sahabat, (jika beruntung) jatuh cinta, (jika beruntung lagi) menjadi kekasih, dan (jika beruntung lagi) menjadi orang asing kembali.
Orang-orang itu datang. Kemudian “pergi.” Pada satu titik karena kamu manusia, kamu akan merasa kehilangan yang sangat dalam. Pergi tidurlah. Tidak perlu menangis. Percayalah ketik bangun pagi nanti, kamu akan menyadari satu hal: bahwa mereka “pergi” hanya karena waktu mereka denganmu sudah selesai.

0 komentar:

Posting Komentar

© ranyndwisubakti 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis