Saat seperti itu, tak perlu lagi bertanya harus kemana meredakan
gumpalan keras di dada. Hanya butuh kamu memelukku lalu selesai. Iya
sesederhanan itu.
Tak pernah ada pilihan apapun untuk merasakan tenang, bersujud dan bertemu kamu.
Kamu selalu nyata. Kamu yang menyebalkan, ketika aku sedang kesal kamu
hanya sesekali meliriku dan kembali asik dengan lagu lagumu. Kamu yang
menyebalkan, ketika aku sedang kesal kamu hanya merangkulku dan terus
menggodaiku. Kamu yang menyebalkan, ketika aku sedang sangat kesal kamu
hanya memelukku, mengerahkan seluruh jarimu untuk mengelusku dan
mengecupiku.
Tak pernah ada pilihan apapun untuk merasakan tenang, aku pasti menujumu.
Kamu yang selalu berusaha keras mengerti aku. Kamu yang bersusah payah
mengurai sabar hadapi aku. Kamu yang selalu siapkan senyum untuk banyak
kekesalanku.
Tidak akan sulit mendapat bahagia jika bersamanya
0 komentar:
Posting Komentar