Rabu, 23 April 2014

Memperkenalkan kamu kepada Maret

Hallo Maret, rasanya singkat sekali waktu untuk kembali bertemu denganmu. Ingatan saya masih lekat ketika bertemu Maret setahun lalu. Tahun lalu, Maret memberi senyuman utuh dan pemandangan nyata di depan mata, atas banyak hari yang sudah saya dan orang orang terdekat lewati. Membuat sebuah pertemuan sekaligus perpisahan. Memberi banyak andai sekaligus membuang berbagai harapan. Mengamati banyak air muka, mengelus kantung mata, mengusap merah marahnya pipi, menekuk senyum, dan mencoba menunduk, lalu kembali singgungkan senyum. Begitu mudah, karena begitu tulus melepas Maret.

Satu tahun sudah Maret di dalam kotak. Kini di yakini Maret milik kita. karena Kamu meminta saya memelukmu, menyembunyikan tangan tangan dingin ini di balik flannelmu. Iya, ketika itu juga saya mulai berkenalan dengan rindu aromamu. kamu perkenalkan saya aliran hangat yang ada di ruas jari-jari tanganmu. Saya mulai mencari jika beberapa saat tak ada hangatnya. Kamu juga membuatkan saya kebiasaan kebiasaan yang harus saya cari jika Kamu tak sempat temui saya.

Kamu yang memperkenalkan saya, perbincangan tentang teman hidup. Bukan tentang cinta, tapi teman, seseorang yang menemani hingga di alam berikutnya. Akan ada seseorang yang membimbing saya dalam doa, berdampingan menuntun banyak perjalanan hingga saatnya nanti tak bisa lagi berjalan, ada banyak kesakitan yang pasti bisa tersembuhkan, ada arah yang salah namun akan saling membenarkan, saling mengobati ketika sering terjatuh, ada banyak kata penenang untuk setiap detik yang disediakan Tuhan. Ada bahu yang siap menopang beratnya kepala, Ada Kamu dimanapun saya menghelakan nafas.

Perkenalkan, Kamu andsyq

0 komentar:

Posting Komentar

© ranyndwisubakti 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis